Hi Uniquesss!
Nggak terasa banget ya, kita akan segera
mengakhiri tahun 2017 dan berganti tahun menjadi 2018..
Sudahkah kalian membaca artikel Mei
sebelumnya mengenai tradisidan aktivitas yang dilakukan oleh orang Jepang
setiap menjelang tahun baru?
Seperti yang sempat Mei ceritakan,
kebanyakan aktivitas orang Jepang merayakan tahun baru di rumah dengan
mengutamakan kebersamaan keluarga mereka..
Jadi, jangan heran kalo aktivitas perayaan
akhir tahun mereka nggak heboh jegaar jegeer duaar kayak di Indonesia..
Nah,
selain tradisi Jepang yang sangat menarik untuk dibahas, hidangan makanan khas
menjelang tahun baru di Jepang pun nggak kalah menarik lho..
Yuk, baca lebih lanjut untuk mengetahui
berbagai makanan khas yang selalu ada menjelang tahun baru di Jepang..
Osechi Ryouri (おせち料理)
Sumber
foto: his-travel.co.id
Osechi berasal dari kata ‘o-sechi’ yang dalam Bahasa Jepang memiliki makna musim
atau masa penting..
Tradisi osechi-ryori sendiri berawal dari zaman Heian yang
memerintah dari tahun 794 sampai 1185 Masehi..
Osechi-ryori
merupakan salah satu makanan spesial yang dimakan selama 3 hari berturut-turut
pada tahun baru, sehingga seluruh makanan yang ada di dalam menu osechi-ryori ini harus tahan
lama..
Osechi Ryouri biasanya
dimasak beberapa hari sebelum tahun baru tiba, sehingga mama di Jepang nggak
perlu repot-repot masak lagi pada hari Tahun Baru..
Cara
penyajiannya sangat unik, yaitu dengan ditaruh dan disusun dalam Jyubako(重箱) yaitu
kotak kayu bersusun yang terdiri
dari 5 susun yang biasanya berwarna warni, dengan kotak nomor lima sengaja
dikosongkan dan tidak diisi makanan, sebagai simbol untuk menampung rezeki di
tahun mendatang..
Makanan yang ada di dalamnya pun melambangkan
banyak hal, seperti kesehatan, kesuburan, panen melimpah, panjang umur,
kebahagiaan dan lain-lain..
Osechi Ryouri terdiri
dari kuromame (black soy bean), kamaboko (baso ikan), kombumaki (rumput laut
gulung), kurikinton (chestnut), ikan, udang, dan lain lain..
Saat
menjelang tahun baru, Uniquesss juga dapat membeli Osechi
Ryouri dengan cara memesannya di toko swalayan, rumah makan, hotel-hotel,
dan toko kelontong..
Nanakusa (七草)
Sumber Foto: www.justonecookbook.com
Nanakusa adalah bubur yang dimasak dengan menggunakan tujuh jenis sayuran
(beras, jewawut, proso milet, Echinochloa esculenta, kacang azuki, Beckmannia
syzigacne, wijen), dengan ditabur sedikit garam dan rumput-rumputan..
Bubur ini dimakan saat masyarakat Jepang merayakan penutupan
perayaan tahun baru, yaitu setelah 1 minggu awal tahun baru, tepatnya pada
tanggal 7 Januari..
Selain itu, masyarakat Jepang percaya bahwa bubur ini juga dapat
menjauhkan seseorang dari segala jenis penyakit..
Konbu
Sumber Foto:
oatmeal.perutgendut.com
Konbu, makanan yang berasal dari rumput laut
ini tersedia dalam bentuk yang keras, datar, lembaran hitam, yang dipenuhi
bubuk putih di permukaannya..
Konbu biasanya digunakan sebagai kaldu sup
atau di nabe (hot pot)..
Rumput laut Konbu merupakan bahan penting untuk membuat dashi kaldu khas Jepang dan nasi sushi.
Rumput laut Konbu merupakan bahan penting untuk membuat dashi kaldu khas Jepang dan nasi sushi.
Konbu melambangkan yorokobi yang
berarti sukacita..
Sedangkan, untuk ikan haring yang
dibuat sushi melambangkan Kazunoko yang
berarti jumlah anak, dengan harapan agar diberkati dengan diberikan banyak anak
di tahun mendatang..
Soba
Soba adalah salah satu
jenis mie ala Jepang yang mungkin Uniquesss sudah nggak asing lagi dengan
namanya..
Soba terbuat dari tepung gandum yang
digiling dengan tangan, dengan menggunakan penggilingan dari batu bundar yang
dapat diputar..
Saat acara Oomisoka atau
pesta malam tahun baru, orang Jepang memiliki tradisi menikmati acara tersebut
dengan makan Soba..
Nah, tradisi ini dikenal dengan
sebutan “Toshikoshi Soba”..
Masyarakat Jepang percaya bahwa
tradisi ini akan membuat setiap orang dapat melalui tahun baru tanpa suatu
halangan apapun..
Mochi
Sumber Foto: www.pinterest.com
Setiap menjelang tahun baru, masyarakat
Jepang biasanya mengadakan acara menumbuk mochi atau dikenal juga dengan
sebutan ‘mochitsuki’..
Mochi dibuat dengan menggunakan bahan ketan
yang sudah ditanak, dimasukkan kedalam palung, lalu ditumbuk dengan menggunakan
alu..
Dalam tradisi ini, biasanya salah satu
orang menumbuk, orang lainnya membolak-balik ketan beras dengan tangan yang
telah dibasahi air..
Ketan beras tersebut harus ditumbuk hingga
lengket dan membentuk mochi berwarna putih..
Biasanya warga Jepang makan Mochi sebagai pengganti nasi selama tahun baru, sekaligus menggunakannya
sebagai hiasan, yang dikenal dengan sebutan ‘Kagami mochi’..
Sumber Foto: deviantart.net
So cute, ya! Kayak Baymax XD
Kagami mochi dibuat dengan menyusun dua
buah mochi berukuran bundar, ditambah dengan sebuah jeruk sebagai hiasan diatasnya..
Nah,
dua buah bulatan mochi ini melambangkan ‘tahun lama’ dan ‘tahun baru’ atau
pertanda baik yin dan yang..
Selain
itu, di dalam Kagami mochi juga dipercaya terdapat arwah ‘Dewa Padi’ dan
‘Dewa Pemberi Umur’ sebagai lambang dari hati manusia yang terbagi dalam dua
bagian, yaitu baik dan buruk..
Ozoni
Sumber
Foto: www.food.detik.com
Ozoni (雑煮) adalah
sup kaldu bening yang gurih dengan kaldu dashi dan sake, dan beragam isian
sayuran, daging ayam, dan kamaboko atau bakso ikan khas Jepang, dan
mochi..
Nah,
mochi inilah yang membuatnya jadi unik..
Cita
rasa Ozoni berbeda-beda di setiap area Jepang..
Ada
yang berkuah jernih di area seperti Tokyo dan Osaka, dan ada juga yang berkuah
miso, seperti di area Kyoto dan area Shikoku..
Pembuatan
mochi dalam Ozoni juga berbeda di beberapa
wilayah..
Di
Kanto, mochinya dipotong persegi dan dibakar terlebih dulu sebelum dimasukkan
ke dalam kuah, sedangkan di Kansai, mochi-nya direbus terlebih dulu..
Ozoni sudah menjadi santapan
wajib menjelang pergantian tahun bagi warga Jepang..
Ozoni melambangkan
kemakmuran dan hasil panen lebih baik dibanding tahun sebelumnya, serta
keluarga yang lebih tentram dan harmonis..
Woaah banyak dan unik banget yaa makanan
khas menjelang tahun baru di Jepang..
Diantara ke 6 makanan khas Jepang
diatas, makanan manakah yang kelihatannya paling menggugah selera hayoo?
Mau coba’in semuanya deh.. XD
Anyway, sebelum berganti tahun, Mei juga
ingin mengucapkan:
Yoi Otoshi Wo
Omukae Kudasai!
Rainen mo yoroshiku onegaishimasu
Selamat Tahun Baru!
Semoga tahun depan
menjadi tahun yang lebih baik..
😀😀😀
Mampir juga ke postingan-postinganku lainnya
mengenai info-info tempat wisata di Jepang, yuk!
Anyway, kalo Uniquesss
berencana untuk jalan-jalan tanpa ribet, Uniquesss bisa rencanakan travel
Uniquesss dengan HISGO Indonesia..
This article is sponsored by:
HISGO
Indonesia
Post Comment
Post a Comment